Sabtu, 13 Maret 2010

BudaYa Q-ta yang Hampir Di rampas Negara lain "Tari Pendet"



Seperti kita ketahui bahwa saat ini tari pendet diklaim sebagai tarian asli oleh negara tetangga kita, malaysia. Tari pendet ini menjadi polemik yang hangat diberitakan karena ada satu tayangan iklan komersial pariwisata malaysia yang memuat adegan tarian pendet di iklan mereka yang sudah ditayangkan di banyak stasuin tv regional maupun manca negara.

Sejarah tari pendet sebenarnya sudah ada sejak lama di bali. Tarian ini termasuk yang tertua diantara tarian sejenis yang ada di pulau bali. Dari berbagai sumber yang saya temukan tercatat bahwa tahun 1950 adalah tahun dimana terciptanya tarian pendet. Sebelumnya tarian ini ada untuk upacara keagamaan dan ritual sejenis di bali.

Adalah dua seniman kelahiran Desa Sumertha, Denpasar bernama I Wayan Rindi dan Ni Ketut Reneng yang menciptakan tarian ini. Merekalah yang mengubah tarian ritual ini menjadi tarian penyambutan bagi tamu yang dilakukan empat orang penari di berbagai tempat termasuk hotel dan tempat resmi lainnya.

Pada tahun 1960an lah tarian ini diperkenalkan ke dunia internasional melalui suatu event internasional yaitu Asian games. Tari pendet ini dipertunjukkan pada upacara pembukaan Asian games di Jakarta yang dibuka oleh Presiden Soekarno.

Berdasarkan fakta fakta yang ada sebenarnya tidak ada alasan bagi malaysia untuk mengklaim budaya asli dai Bali itu menjadi budaya miliknya. Karena sudah sejak dahulu dunia internasional mengetahui bahwa tari pendet merupakan tarian asli dari Bali.

Lalu bagaimana reaksi kita sebagai bangsa yang kaya akan budaya dan sumber daya adatnya? Bangsa yang terdiri dari berbagai macam adat istiadat dan kekayaan intelektual lainnya. Haruskah kita diam saja warisan budaya kita diambil oleh negara lain?….

Sudah tugas kitalah sabagai generasi penerus untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya asli bangsa ini.

from : google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar